3 Mahasiswa PTI Lolos Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI)

Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) merupakan sebuah program guna mendukung kampus merdeka, yang bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus, sebagai upaya untuk mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas. Berbeda dengan perkuliahan di Perguruan Tinggi, KMMI merupakan potongan kecil bagian dari materi pembelajaran penuh yang disampaikan secara online dengan waktu yang relatif singkat dimana dalam menentukan course pada program KMMI, perguruan tinggi harus melibatkan Industri.

Pada Program KMMI 2021 ini, 3 Mahasiswa Semester VII Program Studi Pendidikan Teknik Informasi, dinyatakan lolos seleksi untuk mengikuti Course Smart Village dengan Artificial Intelligence di Universitas Muhammadiyah Magelang dan Course Pemodelan 3D Menggunakan Blender di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Adapun nama-nama mahasiswa yang dinyatakan lolos yaitu Anisah Nur Lathifah, Bagas Arista Atmaja Putra, dan Yuni Setya Ningsih.

Anisah mangatakan bahwa program ini sangat bermanfaat sekali terutama untuk Mahasiswa semester 7 yang akan mengambil Skripsi. Dengan hasil dari mengikuti program ini dapat dijadikan untuk bahan skripsi. Program KMMi dengan seiringnya suatu perkembangan teknologi informasi di beberapa desa Indonesia mulai mengembangkan smart village. Namun, dalam praktiknya belum ada satu kesepahaman mengenai elemen dari smart village, sehingga menimbulkan interpretasi yang berbeda-beda mengenai konsep smart village. Oleh karena itu, program ini dibuat dengan bertujuan untuk mengembangkan konsep smart village bagi desa-desa di Indonesia. Pada bimbingan pembukaan kemarin penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 (tiga) elemen pokok smart village, yakni smart government, smart community dan smart environment. Ketiga elemen itu menjadi dasar untuk mencapai tujuan pengembangan smart village berupa “smart relationship” yakni keterjalinan konstruktif yang muncul dari relasi ketiga elemen smart village tersebut. Dengan demikian, sinergisitas yang berbasis pemanfaatan teknologi informasi akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Program seperti KMMI ini harus terus diadakan karena banyak sekali keuntungan yang didapatkan apabila mengikuti program ini diantaranya melibatkan Industri yang pelaksanaan nya bukan dalam program magang. Detail capaian dan Rencana Pembelajaran yang terstruktur, serta terdiri dari Teori dan Praktik atau penugasan mandiri minimal 3 sks mata kuliah, ungkap Yuni.

Kontributor : Musab