Surakarta – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta kembali menorehkan prestasi di tingkat Nasional. kali ini mahasiswa PTI UMS berhasil meraih Hibah Bantuan Inovasi Wirausaha Digital Mahasiswa (IWDM) 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Setelah ditahun 2021 berhasil mendapatkan Juara 3 Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), kini Aisyah melanjutkan jejak kakak tingkat dalam bidang Wirausaha.
Dalam program IWDM 2022 dengan 461 usulan proposal mahasiswa dan didapatkan 49 perguruan tinggi dan 64 kelompok mahasiswa yang telah lolos seleksi bantuan pengembangan wirausaha digital dalam program IWDM 2022 dan salah satunya adalah mahasiswa PTI UMS.
Salah satu kelompok yang mendapatkan hibah pendanaan IWDM yaitu Huda Aisyah Khoirunissa (Mahasiswa PTI Angkatan 2020), Satryo Arif Rahman (Mahasiswa PTI Angkatan 2021), Henry Baharudin Yusuf (Mahasiswa PTI Angkatan 2020), Nabila Zalfalifia (Mahasiswa Pendidikan Akuntansi 2020), Aulia Farah Fariza (Mahasiswa Manajemen Angkatan 2019) dan Dias Aziz Pramudita, S.Pd., M.Cs selaku Dosen Pembimbing.
Aisyah juga berkolaborasi dengan mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan Manajemen untuk memperkuat tim work kelompok mereka. Aisyah dan tim mengangkat konsep wirausaha “UpMate: Connecting People With Same Academic Interest”.
UpMate bergerak dalam bidang Education Technology, aplikasi tersebut mendukung diskusi antara user yang memiliki kesamaan interest. User dapat memilih tag interest yang direkomendasikan dari sistem berdasarkan hasil survei yang diberikan. UpMate memberikan rekomendasi teman yang sebidang berdasarkan tag interest user. Aplikasi ini dilengkapi dengan bad-word detector dan spam detector, guna menjamin kenyamanan bagi setiap pengguna. Harapan kedepannya, UpMate akan dilengkapi video call yang berbasis Activity Recognition sebagai upaya pencegahan terhadap hal-hal yang tidak sewajarnya, seperti sexual harassment, ujar Aisyah.
Segmentasi pengguna dari UpMate merupakan pengguna yang berumur minimal 16 tahun. UpMate memang didesain untuk pengguna yang minimal memahami dunia virtual, aplikasi yang menghubungkan dengan orang lain kurang cocok jika digunakan untuk orang yang belum cukup umurnya dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak sewajarnya dilakukan. Dengan ini harapannya aplikasi dapat berkembang secara positif menuju pendidikan yang lebih berkualitas sesuai dengan SDGs no 4, yaitu Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata serta Meningkatkan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat untuk Semua dengan berkolaborasi sebidang.
Aisyah menjelaskan dalam event IWDM 2022 ini, mengajarkan bahwa perjuangan dan keseriusan diperlukan untuk mencapai sesuatu yang diharapkan. Startup Armora Tech merupakan penggagas UpMate juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan selama pengajuan proposal. Semoga dengan dukungan pendanaan dalam event IWDM 2022, UpMate segera disebarluaskan dan memberikan inovasi terbaik dalam bidang Education Technology yang dapat digunakan untuk seluruh kalangan.
Surat Pengumuman IWDM 2022: http://dikti.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/08/Surat-Pengumuman-IWDM-2022.pdf