Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika berhasil menyabet Juara Favorit 2 Film Pendek bertema “Stop Cukai Rokok Ilegal” yang diadakan oleh Diskominfo Kabupaten Klaten dan Bea Cukai Surakarta. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa PTI tetap produktif meskipun melaksanakan perkuliahan secara daring.
Muhammad Didik Setiawan (PTI Angkatan 2020) mengungkapkan bahwa awalnya diberitahu oleh kakak mengenai pamphlet Lomba Film Pendek di jalan raya tepatnya di Alun-alun Klaten. Setelah mengetahui informasi dari kakak saya dan pamphlet itu saya berinisiatif langsung mengajak teman saya yang bernama Rio Alvian untuk berdiskusi mengenai lomba tersebut. saya bertemu bertemu Rio Alvian di tempat angkringan, kemudian saya memberitahu bahwa ada Lomba Film Pendek Se-Karesidenan Surakarta. Langsung saja saya dan rio alvian memikirkan script yang akan dibuat, disore hari saya langsung pulang mengajak rio alvian untuk membuat script dan bertukar fikiran. Tidak ada 2 jam script sudah jadi, kemudian saya mengajak teman satu wilayah untuk menjadi actor, kemudian saya langsung menunjuk Rizal sebagai aktor 1, Panji sebagai aktor 2, Burhan sebagai aktor 3. Malam harinya saya bertemu dengan 3 orang tersebut untuk membagikan peran mereka menjadi siapa dan saya meminta mereka untuk menghafalkan naskah dialog. Secara kebetulan Rizal mempunyai angkringan nah saya langung berfikiran bahwa tempat shoting di angkringan saja. Kemudian pada sore hari saya dan rio alvian survei angkringan rizal dan langsung recce, tepatnya dimalam hari ketika aktor semua sudah hafal dengan naskah, saya langsung take pada malam hari itu dengan peralatan sederhana yang saya punya berupa kamera, lampu led, dan hp. Peran saya disini sebagai Produser, Sutradara, Kameramen, Penyunting Gambar, dan Rio sebagai Audio Visual dan gaffer. Cukup dengan waktu 3 jam saja kami sudah menyelesaikan take film, sesudah itu saya langsung mengedit film tersebut, Ujar Didik.
Alhamdulillah setelah film sudah kami submit dan menunggu informasi pengumuman pada tanggal 25 Oktober 2021. Pada hari itu saya mendapatkan kabar dari panitia melalui pesan WhatsApp bahwa saya menjadi nominasi Film Favorit dan saya diundang secara langsung untuk menghadiri acara di Kantor Bupati Klaten tepatnya di Pendopo. Terima kasih kepada Allah SWT, bahwa saya tidak mengira bisa mendapatkan Juara Favorit 2 Film Pendek. Terima kasih kepada teman-teman yang sudah membantu mensukseskan film saya, tambah Didik.